Sabtu, 07 Juni 2008

Perkembang Biakan Tidak Kawin Buatan / Reproduksi Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia.
a. Metode Mencangkok / CangkokMencangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain.
b. Merunduk / MenundukMerunduk adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat lain.
c. Menyetek / NyetekMenyetek adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam batang tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.
d. Menyambung / MengentenMengenten adalah perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan kualitas buat yang baik.Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia.
a. Metode Mencangkok / CangkokMencangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain.
b. Merunduk / MenundukMerunduk adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat lain.
c. Menyetek / NyetekMenyetek adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam batang tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.
d. Menyambung / MengentenMengenten adalah perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan kualitas buat yang baik.

Reproduksi/Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif / Tak Kawin Alami dan Buatan

Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk menghindari kepunahan pada spesies atau rasnya. Kegiatan berkembangbiak atau beranak ini pada tumbuhan dapat dilakukan secara tidak kawin atau tanpa melalui perkawinan antara sel kelamin jantan betina atau kepala putik dengan benang sari.
1. Perkembang Biakan Tak Kawin Secara Alami / Vegetatif Alami
Perkembangbiakan secara alami adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan tangan manusia untuk terjadi pembuahan / anakan tanaman baru.
a. Umbi LapisUmbi lapis adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Contohnya seperti bawang merah.
b. Umbi BatangUmbi batang adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh seperti jagung dan ketela rambak.
C. GeragihGeragih adalah batang yang menjalar secara terus-menerus di mana pada ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru. Misalnya seperti tanaman rumput teki, arbei, kangkung, dan lain sebagainya.
d. Akar TunggalAkar tunggal adalah tunas yang muncul pada batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di tanah. Contohnya seperti keladi, alang-alanga, dll.
e. SporaSpora adalah cara tumbuhan paku, lumut dan jamur berkembang biak dengan membentuk spora tempat tunas baru akan muncul.
f. TunasTunas adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya. COntohnya yakni seperti pohon pisang, bambu, tebu, dan lain sebagainya.
g. Tunas AdventifTunas adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu seperti pada akar, daun, dsb. Contoh tanaman bertunas adventif adalah seperti pohon cemara, kesemek, sukun, dll.

PROSES TERJADINYA PETIR

untuk memahami apa sebenarnya petir dan kilat kita harus mengetahui atom terlebih dahulu.biasanya pada sebuah atom terdapat sejumlah proton (partikel bermuatan positif) yang sama banyaknya dengan elektron (partikel yang bermuatan negatif) yang saling menetralkan.
jika suatu atom kehilangan atau memperoleh elektron maka terjadilah muatan listrik yang disebut dengan nama PETIR
aapabila suatu penghantar bermuatan negatif bersinggungan dengan benda lain yang bermuatan positif maka elektron - elektron akan mengalir kearah benda bermuatan positif dan benda ini pun menjadi netral kembali.

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA COELENTERATA

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA COELENTERATA

Coeleanterata ( hewan berongga) dapat berkembang baik secara generatif dan vegetative perkembang biakan secara generatif dilakukan dengan membentuk testis dan oparium pada umumnya bersifat hemaprodit karena dapat membentuk testis dan ovarium dalam 1 tubuh.
Testis berupa bintik berbentuk kerucut pada kulit luar sedangkan ovarium berupa bulatan mengembung. Seperma dilepas melalui lubang kecil diujung testis. Didalam ovarium hanya dibentuk1 ovum, sel telur pada Coeleanterata ( hewan berongga) yang bersifat hemaprodit dapat dibuahi dengan sperma Coeleanterata ( hewan berongga) itu sendiri.

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA PORIFERA

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA PORIFERA

Porifera atau hewan berpori-pori bersifat hemaprodit sehingga dapat membentuk gamet jantan dan gamet betina dalam satu individu.
Hasil peleburan antara dua jenis gamet akan membentuk zigot yang akan keluar dari tubuh induk melalui lubang osculum.Jika zigot telah mencapai fase gastrula maka akan menempatkan diri pada suatu tempatsampai mereka dewasa

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA VERMES

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA VERMES

Vermes (hewan cacing) bersifat hemaprodit (berkelamin ganda) walaupun demikian cacing tanah tidak dapat melakukan pembuahan sendiri, hal ini dikarenakan matangnya seperma pada ovum dalam satu individu tidak bersamaan secara tidak adanya saluran yang memungkinkan sperma menuju ke ovum.
Cacing tanah melakukan pembuahan silang dengan cara berkopulasi (bergabung) antara individu yang satu dengan lainya. Pada umumnya cacing tanah berkopulasi pada malam hari dipermukaan tanah. Sperma individu 1 ditempatkan pada kantong khusus untuk menyimpan sperma pada tubuh individu 2

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA IKAN

1. ALAT PERKEMBANGAN PADA IKLAN

Alat perkembangbiakan ikan jantan berbeda dengan alat perkembangbiakan betina.
Alat perkembangbiakan ikan jantan terdiri atas:
a. testis, jumlahnya sepasang, berfungsi untuk memproduksi sperma.
b. Vas deferents, jumlahnya sepasang, sebagai saluran sperma dari testis.
c. Urogenital, sebagai muara dari saluran kelamin dan saluran ekskresi.
Alat perkembangbiakan ikan betina
a. Ovarium, jumlahnya sepasang berfungsi untuk memproduksi sel mtelur (ovum)
b. Oviduct, jumlahnya sepasang, fungsinya sebagai saluran telur dari ovarium.
c. Urogenital, sebagai muara dari saluran kelamin dan saluran pengeluaran (ekskresi)
2. PROSES PERKEMBANGBIAKAN IKAN
Setelah ikan betina melepaskan telurnya didalam air,ikan jantan akan melepaskan sperma diatas telur-telur rersebut. Jika terjadi pembuahan maka akan terbentuk ziigot. Zigot tersebut dapat berkembang dengan cepat. Dalamwaktu kurang lebih 36 jam setelah pembuahan pada bagian atas kuning telur sudah tampak adanya embrioyang menyerupai berudu. 12 jam kemudian ikan kecil akan keluar dari selaput pembungkusnya dan bergerak didalam air.

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA UNGGAS AYAM

1. ALAT PERKEMBANGBIAKAN UNGGAS AYAM

Selain alat kelaminnya, perbedaan antara burung jantan dan burung betina tnpak pada warna bulunya. Unggas jantan biasanya mempunyai bulu yang lebih menarik dari pada bulu betina, contohnya pada ayam.
Ayam jantan mempunyai alat kelamin yang terdiri atas :
a. testis, jumlahnya sepasang, berfungsi untuk memproduksi sperma
b. epididymis, terletak dibelakang testis, berfungsi menyalurkan sperma ke vas deferens
c. vas deferens, merupakan saluran sperma menuju lubang pengeluaran sperma
d. cloaca, merupakan muara dari saluran sperma, saluran pencernaan dan saluran ekskresi.
Ayam betina mempunyai alat kelamin yang terdiri :
a. ovarium, jumlahnya hanya satu disebelah kiri berfungsi sebagai penghasil telur(ovum).
b. Oviduct, merupakan saluran telur, hanya sebuah disebelah kiri
c. Cloaca, berfungsi sebagai jalan untuk memasukan sperma dari tubuh jantan dan untuk mengeluarkan telur dari induk betina.
2. PROSES PERKEMBANGBIAKAN UNGGAS AYAM
Unggas, misalnya ayam, alat kelamin luar misalnya berupa cloaca. Pada saat kawin ayam jantan memasukan spermanya ketubuh ayam betina dengan cara menempelkan cloacanya masing-masing. Sperma yang telah masuk dalam saluran telur terus berenang sampai keujung saluran yang berbentuk corong dan disinilah terjadi pembuahan. Setelah terjafi pembuahan terbentuklah zigot diliputi oleh perubahan tubuh kira-kira tida bulan lamanya putih telur (albumen) dan kemidian dibungkus oleh cangkang dari zat kapur. Telur keluar tubuh induk betina setelah terbungkus cangkang yang keras.

PERKEMBANGANBIAKAN GENERATIF PADA REPTIL KADAL

1. ALAT PERKEMBANGBIAKAN REPTIL KADAL

Reptile kadal mempunyai alat kelamin jantan dan betina yang terpisah pada dua individu.
Alat perkembangan pada kadal jantan adalah:
a. testis, jumlahnya sepasang, berfungsi sebagai penghasil seperma.
b. Epididymis, merupakan saluran yang berkelok-kelok yang keluar dari testis
c. Vas deferens, merupakan lanjutan dari epididymis tidak berkelok-kelok dan menuju ke cloaca
d. Hemipenis, merupakan penonjolan dinding cloaca, berfungsi sebagai alat untuk memasukan seperma pada tubuh betina (kopulasi)
Alat kelamin pada kadal betina
a. Ovarium, jumlahnya sepasang, berfungsi sebagai penfhasil sel telur
e. Oviduct, merupakan saluran sel telur dari ovarium, dindingnya tipis dan banyak mengandung kelenjar yang memberi kulit ovum setelah dibuahi.
f. Cloaca, merupakan muara saluran kelamin, saluran pencernaan, saluran ekskresi.

2. PROSES PEANGEMBANGBIAKAN REPTILE KADAL

Pembuahan pada reptile kadal berlangsung didalam tubuh betina. Pada saat kopulasi hemipenis kadal jantan dimasukan kedalam cloaca kadal betina dan seperma kadal jantan dipancarkan untuk membuahi sel telurdalam tubuh kadal betina. Telur yang telah dibuahi akan mengandung zigot yang akan berkembang menjadi embrio. Telur tersebut akan dipertahankan hinga menetas didalam tubuh induk betina, kemudian kadal muda keluar melalui cloaca, sehingga induk betina kadal tampak seperti melahirkan, sehinggta disebut ovovivirar.

Sabtu, 24 Mei 2008

sejarah

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah oleh "Manusia Jawa" pada masa sekitar 500.000 tahun yang lalu. Periode dalam sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: era pra kolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; era kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; era kemerdekaan, pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (19661998); serta era reformasi yang berlangsung sampai sekarang.